VIDEO Detik-detik Warga Temukan Pria Tergeletak di Taman, Suhu Tubuhnya Capai 41 Derajat Celsius,
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Heboh warga temukan pria tergeletak di taman seberang Kantor Wali Kota Jakarta Timur.
Seorang warga merekam dengan kamera lalu diunggah akun Instagram @info.forwatim dan viral.
Dikutip dari Wartakotalive.com, Senin (30/03/2020), dalam caption video, dan terdengar dari suara perekam, suhu tubuh orang itu mencapai 41 derajat celsius.
Video berdurasi 3 menit 15 detik itu, pria tersebut tergeletak tidak berdaya sambil menutupi mukanya dengan
tangan menghindari sengatan sinar matahari.

"Pria Tergeletak
Seorang Pria tergeletak di Taman sebrang Walikota Jakarta Timur dan Juga Kodim 0505.
Saat dicek suhu tubuh pria tersebut mencapai 41°C
Belum bisa dipastikan pria tersebut positif terpapar Covid19 atau tidak, namun untuk berjaga-jaga lokasi tersebut disterilkan dan pria tersebut sudah ditangani pihak medis.
Semoga Pria tersebut negatif Covid19 dan Semoga Pandemi ini segera berakhir.
#info #infojkt #infojaktim #covid19 #covid-19 #lawancovid19 #covid #breakingnews #pandemi #lawancorona #corona" tulis akun Instagram @info.forwatim dikutip Wartakotalive.com.
Seseorang yang merekam kejadian itu, yakni seorang warga setempat.
Ia mengatakan bahwa pria itu telah dilakukan pengecekan suhu tubuh oleh petugas kesehatan di sekitar lokasi.
"Setelah di cek oleh petugas kesehatan, suhu tubuh pria itu 41 derajat celcius," ucap perekam kejadian itu.
Usai dilakukan pengecekan suhu tubuh, tak adawl warga yang berani untuk mendekati dan menyelamatkan pria tersebut.
Hingga beberapa menit kemudian, ambulans yang mengangkut petugas medis datang ke lokasi.
Dua orang petugas yang mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap dengan masker dan sarung tangan langsung mendekati pria tersebut.
Ia pun kemudian dibawa ke rumah sakit dalam kondisi masih sadar.
Menanggapi kejadian itu, Kasudin Kesehatan Jakarta Timur, Indra Setiawan membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Meski, belum mengetahui secara pasti apakah pria itu terpapar virus corona atau tidak.
Pengenaan APD dua orang petugas saat mengevakuasi pria itu, merupakan bagian dari langkah kewaspadaan sebagai proteksi diri.
"Dengan kondisi seperti ini, dimana sumber penularan (virus corona) bisa dari mana saja dan siapa saja"
"Maka setiap petugas yang melakukan pelayanan terhadap pasien yang sulit dikenali penyebab sakitnya," kata Indra saat dikonfirmasi, Senin (30/3/2020).
Indra pun menegaskan bahwa ketika petugas mengenakan APD saat mengevakuasi seorang warga, belum bisa dipastikan bahwa pasien tersebut mengidap virus corona.
"Menggunakan APD yang lengkap adalah satu tindakan yang bijak. Proteksi diri dan keselamatan petugas harus diutamakan"
"Tidak semua yang dilayani dengan APD lengkap adalah corona. APD lengkap dilakukan sebagai upaya proteksi diri untuk petugas," ucapnya.
Saat ini, pria tersebut dirawat di RSUD Budhi Asih. Indra belum mengetahui secara pasti bagaimana kabar pria tersebut.
"Saat ini pasien sudah berada di UGD RSUD Budhi Asih. Terkait kondisinya, pihak rs yang lebih berkapasitas untuk menjawab," tutur Indra.
Ojol Tergeletak Diatas Motor Bikin Geger Warga
Wabah pandemi virus Covid-19 tengah merebak di Ibu Kota membuat warga menjadi serba sensitif terhadap lingkungan.
Seperti yang terjadi di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (26/3) kemarin.
Seorang pengendara ojek dalam jaringan (daring) yang tengah tertidur pulas di tepi Jalan Raya Karang Tengah Raya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan membuat panik warga.
Sedang asyik berada di alam mimpi, warga sekitar yang melihatnya pun menaruh curiga terhadap pengendara itu.
Namun tidak ada yang berani mendekat ke arah pengendara ojek daring yang tidur terlentang itu.
Anggota satpol PP yang melintas pun juga tak berani mendekat, lantaran belum memakai alat pelindung diri (APD).
"Waktu anggota Satpol PP tengah patroli, melihat warga teriak-teriak ada pengendara ojol yang pingsan di motor, warga pun teriak corona," jelas Kasatgas Satpol PP Lebak Bulus, Hamdhan saat dikonfirmasi TribunJakarta.com pada Kamis (26/3/2020).
Hamdhan menambahkan warga awalnya curiga pengendara tersebut terpapar virus Covid-19.
Anggota Satpol PP pun berinisiatif membunyikan sirine untuk membangunkan pengendara motor berjaket hijau khas ojek daring.
Berkali-kali dibunyikan, ia pun tak kunjung terbangun dari alam mimpi.
"Anggota berinisiatif membunyikan sirine kendaraan agar bangun, ternyata beberapa kali dinyalakan tidak bangun-bangun. Baru setelah 15 menit kemudian bangun," tambahnya.
Bahkan, anggota Pol PP sampai menghubungi mobil ambulans gawat darurat.
Namun, pengendara berkemeja biru itu akhirnya pun kaget mendengar bunyi sirine dan terbangun dari tidurnya.
"Pengendara itu kemudian diimbau jangan tidur sembarangan dan membuat resah masyarakat. Ojek online itu langsung pergi tancap gas," pungkasnya.
(ABS/Wartakotalive.com/TribunJakarta.com)
Editor: Alexander Pattyranie
Seorang warga merekam dengan kamera lalu diunggah akun Instagram @info.forwatim dan viral.
Dikutip dari Wartakotalive.com, Senin (30/03/2020), dalam caption video, dan terdengar dari suara perekam, suhu tubuh orang itu mencapai 41 derajat celsius.
Video berdurasi 3 menit 15 detik itu, pria tersebut tergeletak tidak berdaya sambil menutupi mukanya dengan
tangan menghindari sengatan sinar matahari.

"Pria Tergeletak
Seorang Pria tergeletak di Taman sebrang Walikota Jakarta Timur dan Juga Kodim 0505.
Saat dicek suhu tubuh pria tersebut mencapai 41°C
Belum bisa dipastikan pria tersebut positif terpapar Covid19 atau tidak, namun untuk berjaga-jaga lokasi tersebut disterilkan dan pria tersebut sudah ditangani pihak medis.
Semoga Pria tersebut negatif Covid19 dan Semoga Pandemi ini segera berakhir.
#info #infojkt #infojaktim #covid19 #covid-19 #lawancovid19 #covid #breakingnews #pandemi #lawancorona #corona" tulis akun Instagram @info.forwatim dikutip Wartakotalive.com.
Seseorang yang merekam kejadian itu, yakni seorang warga setempat.
Ia mengatakan bahwa pria itu telah dilakukan pengecekan suhu tubuh oleh petugas kesehatan di sekitar lokasi.
"Setelah di cek oleh petugas kesehatan, suhu tubuh pria itu 41 derajat celcius," ucap perekam kejadian itu.
Usai dilakukan pengecekan suhu tubuh, tak adawl warga yang berani untuk mendekati dan menyelamatkan pria tersebut.
Hingga beberapa menit kemudian, ambulans yang mengangkut petugas medis datang ke lokasi.
Dua orang petugas yang mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap dengan masker dan sarung tangan langsung mendekati pria tersebut.
Ia pun kemudian dibawa ke rumah sakit dalam kondisi masih sadar.
Menanggapi kejadian itu, Kasudin Kesehatan Jakarta Timur, Indra Setiawan membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Meski, belum mengetahui secara pasti apakah pria itu terpapar virus corona atau tidak.
Pengenaan APD dua orang petugas saat mengevakuasi pria itu, merupakan bagian dari langkah kewaspadaan sebagai proteksi diri.
"Dengan kondisi seperti ini, dimana sumber penularan (virus corona) bisa dari mana saja dan siapa saja"
"Maka setiap petugas yang melakukan pelayanan terhadap pasien yang sulit dikenali penyebab sakitnya," kata Indra saat dikonfirmasi, Senin (30/3/2020).
Indra pun menegaskan bahwa ketika petugas mengenakan APD saat mengevakuasi seorang warga, belum bisa dipastikan bahwa pasien tersebut mengidap virus corona.
"Menggunakan APD yang lengkap adalah satu tindakan yang bijak. Proteksi diri dan keselamatan petugas harus diutamakan"
"Tidak semua yang dilayani dengan APD lengkap adalah corona. APD lengkap dilakukan sebagai upaya proteksi diri untuk petugas," ucapnya.
Saat ini, pria tersebut dirawat di RSUD Budhi Asih. Indra belum mengetahui secara pasti bagaimana kabar pria tersebut.
"Saat ini pasien sudah berada di UGD RSUD Budhi Asih. Terkait kondisinya, pihak rs yang lebih berkapasitas untuk menjawab," tutur Indra.
Ojol Tergeletak Diatas Motor Bikin Geger Warga
Wabah pandemi virus Covid-19 tengah merebak di Ibu Kota membuat warga menjadi serba sensitif terhadap lingkungan.
Seperti yang terjadi di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (26/3) kemarin.
Seorang pengendara ojek dalam jaringan (daring) yang tengah tertidur pulas di tepi Jalan Raya Karang Tengah Raya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan membuat panik warga.
Sedang asyik berada di alam mimpi, warga sekitar yang melihatnya pun menaruh curiga terhadap pengendara itu.
Namun tidak ada yang berani mendekat ke arah pengendara ojek daring yang tidur terlentang itu.
Anggota satpol PP yang melintas pun juga tak berani mendekat, lantaran belum memakai alat pelindung diri (APD).
"Waktu anggota Satpol PP tengah patroli, melihat warga teriak-teriak ada pengendara ojol yang pingsan di motor, warga pun teriak corona," jelas Kasatgas Satpol PP Lebak Bulus, Hamdhan saat dikonfirmasi TribunJakarta.com pada Kamis (26/3/2020).
Hamdhan menambahkan warga awalnya curiga pengendara tersebut terpapar virus Covid-19.
Anggota Satpol PP pun berinisiatif membunyikan sirine untuk membangunkan pengendara motor berjaket hijau khas ojek daring.
Berkali-kali dibunyikan, ia pun tak kunjung terbangun dari alam mimpi.
"Anggota berinisiatif membunyikan sirine kendaraan agar bangun, ternyata beberapa kali dinyalakan tidak bangun-bangun. Baru setelah 15 menit kemudian bangun," tambahnya.
Bahkan, anggota Pol PP sampai menghubungi mobil ambulans gawat darurat.
Namun, pengendara berkemeja biru itu akhirnya pun kaget mendengar bunyi sirine dan terbangun dari tidurnya.
"Pengendara itu kemudian diimbau jangan tidur sembarangan dan membuat resah masyarakat. Ojek online itu langsung pergi tancap gas," pungkasnya.
(ABS/Wartakotalive.com/TribunJakarta.com)
Editor: Alexander Pattyranie
Belum ada Komentar untuk "VIDEO Detik-detik Warga Temukan Pria Tergeletak di Taman, Suhu Tubuhnya Capai 41 Derajat Celsius, "
Posting Komentar